9 Alasan Berhenti Merokok Selain untuk Kebaikan Paru-Paru dan Jantung

tidur
Studi terbaru tentang tidur menyebutkan, aktivitas ini sangat bermanfaat untuk kebaikan otak setiap orang. Temuan ilmuwan dari Universitas Winconsin menunjukkan bahwa tidur membantu peningkatan jumlah produksi myelin. Demikian dikutip dari BBC.
Myelin adalah bagian dari sel otak yang berguna sebagai materi pelapis sel tersebut. Dengan adanya lapisan  ini, maka sirkuit otak menjadi lebih terlindungi. Di saat orang memperoleh kecukupan tidur, maka produksi myelin bisa berlangsung lebih maksimal. Sel otak pun selalu mendapatkan perlindungan dari myelin baru dan fungsi otak  tetap berjalan normal.
Produksi myelin dipengaruhi oleh oligodendroctytes. Komponen penyusuan myelin ini jumlahnya meningkat sewatu tidur hingga dua kali lipatnya.  Peningkatan terjadi ketika tidur memasuki fase rapid eye movement (REM). Tanda dari fase REM adalah adanya mimpi yang dialami seseorang. Peningkatan  oligodendroctytes turut dipengaruhi oleh gen.
Namun kala seseorang mengalami kurang tidur, maka gen dapat memiliki peran pada kematian sel dan respons stres segera teraktifkan. Semakin banyak orang terjaga dan kurang tidur, maka berisiko pada munculnya masalah di sel otak.
Studi ini percobaannya dilakukan pada tikus oleh Dr Chiara Cirelli dan timnya. Studi telah diterbitkan dalam Journal of Neuroscience. Peneliti mengatakan bahwa inilah alasan bagi manusia untuk selalu mencukupi kebutuhan tidurnya setiap hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar