8 Novel terlaris di Dunia



Ada yang bilang buku merupakan “Jendela Dunia” dengan buku kita dapat mengetahui lebih banyak hal-hal yang ada sehingga dapat menambah pengetahuan kita, dan buku tidak terbatas hanya yang terdapat pada negara kita namun juga berbagai negara memiliki buku-buku yang dapat memberikan cerita kepada kita, berikut disajikan 8 novel pilihan terlaris dari berbagai belahan duniayang penjualannya mencapai jutaan copy, novel yang dipilih selain cerita fiksi juga cerita-cerita yang sangat menginspirasi, so let’s check it out……

7 film terbaik versi layar lebar

Ini dia 7 film terbaik versi www.Filmlayarlebar.com. Tidak hanya berasal dari Amerika namun juga dari negara raksasa lainnya seperti Inggris, India serta Korea. Daftar film dibawah ini tayang antara 1 Januari 2013 sampai 5 Agustus 2013. Anda penasaran? langsung saja!

Price Tag

[Jessie J]Seems like everybody's got a price,I wonder how they sleep at night.When the sale comes first,And the truth comes second,Just stop for a minute andSmile

Someday-Jhon Legend

As days go by and fade to nights
I still question why you left
I wonder how it didnt work out

batuan sedimen


Batuan endapan atau batuan sedimen adalah salah satu dari tiga kelompok utama batuan (bersama dengan batuan beku dan batuan metamorfosis) yang terbentuk melalui tiga cara utama: pelapukan batuan lain (clastic); pengendapan (deposition) karena aktivitas biogenik; dan pengendapan (precipitation) dari larutan. Jenis batuan umum seperti batu kapur, batu pasir, dan lempung, termasuk dalam batuan endapan. Batuan endapan meliputi 75% dari permukaan bumi.
Batuan sedimen (batuan endapan) adalah batuan yang terjadi akibat pengendapan materi hasil erosi. Sekitar 80% permukaan benua tertutup oleh batuan sedimen. Materi hasil erosi terdiri atas berbagai jenis partikel yaitu ada yang halus, kasar, berat dan ada juga yang ringan. Cara pengangkutannya pun bermacam-macam seperti terdorong (traction), terbawa secara melompat-lompat (saltion), terbawa dalam bentuk suspensi, dan ada pula yang larut (salution). Klasifikasi lebiih lanjut seperti berikut:
  • Berdasarkan proses pengendapannya
    • batuan sedimen klastik (dari pecahan pecahan batuan sebelumnya)
    • batuan sedimen kimiawi (dari proses kimia)
    • batuan sedimen organik (pengedapan dari bahan organik)
  • Berdasarkan tenaga alam yang mengangkut
    • batuan sedimen aerik (udara)
    • batuan sedimen aquatik (air sungai)
    • batuan sedimen marin (laut)
    • batuan sedimen glastik (gletser)
  • Berdasarkan tempat endapannya
    • batuan sedimen limnik (rawa)
    • batuan sedimen fluvial (sungai)
    • batuan sedimen marine (laut)
    • batuan sedimen teistrik (darat)
Penamaan batuan sedimen biasanya berdasarkan besar butir penyusun batuan tersebut. Penamaan tersebut adalah: breksi, konglomerat, batupasir, batulanau, batulempung.
  • Breksi adalah batuan sedimen dengan ukuran butir lebih besar dari 2 mm dengan bentuk butitan yang bersudut
  • Konglomerat adalah batuan sedimen dengan ukuran butir lebih besar dari 2 mm dengan bentuk butiran yang membudar
  • Batu pasir adalah batuan sedimen dengan ukuran butir antara 2 mm sampai 1/16 mm
  • Batu lanau adalah batuan sedimen dengan ukuran butir antara 1/16 mm sampai 1/256 mm
  • Batu lempung adalah batuan sedimen dengan ukuran butir lebih kecil dari 1/256 mm

    batuan sedimen


    Batuan endapan atau batuan sedimen adalah salah satu dari tiga kelompok utama batuan (bersama dengan batuan beku dan batuan metamorfosis) yang terbentuk melalui tiga cara utama: pelapukan batuan lain (clastic); pengendapan (deposition) karena aktivitas biogenik; dan pengendapan (precipitation) dari larutan. Jenis batuan umum seperti batu kapur, batu pasir, dan lempung, termasuk dalam batuan endapan. Batuan endapan meliputi 75% dari permukaan bumi.
    Batuan sedimen (batuan endapan) adalah batuan yang terjadi akibat pengendapan materi hasil erosi. Sekitar 80% permukaan benua tertutup oleh batuan sedimen. Materi hasil erosi terdiri atas berbagai jenis partikel yaitu ada yang halus, kasar, berat dan ada juga yang ringan. Cara pengangkutannya pun bermacam-macam seperti terdorong (traction), terbawa secara melompat-lompat (saltion), terbawa dalam bentuk suspensi, dan ada pula yang larut (salution). Klasifikasi lebiih lanjut seperti berikut:
  • Berdasarkan proses pengendapannya
    • batuan sedimen klastik (dari pecahan pecahan batuan sebelumnya)
    • batuan sedimen kimiawi (dari proses kimia)
    • batuan sedimen organik (pengedapan dari bahan organik)
  • Berdasarkan tenaga alam yang mengangkut
    • batuan sedimen aerik (udara)
    • batuan sedimen aquatik (air sungai)
    • batuan sedimen marin (laut)
    • batuan sedimen glastik (gletser)
  • Berdasarkan tempat endapannya
    • batuan sedimen limnik (rawa)
    • batuan sedimen fluvial (sungai)
    • batuan sedimen marine (laut)
    • batuan sedimen teistrik (darat)
Penamaan batuan sedimen biasanya berdasarkan besar butir penyusun batuan tersebut. Penamaan tersebut adalah: breksi, konglomerat, batupasir, batulanau, batulempung.
  • Breksi adalah batuan sedimen dengan ukuran butir lebih besar dari 2 mm dengan bentuk butitan yang bersudut
  • Konglomerat adalah batuan sedimen dengan ukuran butir lebih besar dari 2 mm dengan bentuk butiran yang membudar
  • Batu pasir adalah batuan sedimen dengan ukuran butir antara 2 mm sampai 1/16 mm
  • Batu lanau adalah batuan sedimen dengan ukuran butir antara 1/16 mm sampai 1/256 mm
  • Batu lempung adalah batuan sedimen dengan ukuran butir lebih kecil dari 1/256 mm

Batuan Metamorf

Batuan metamorf (atau batuan malihan) adalah salah satu kelompok utama batuan yang merupakan hasil transformasi atau ubahan dari suatu tipe batuan yang telah ada sebelumnya, protolith, oleh suatu proses yang disebut metamorfisme, yang berarti "perubahan bentuk". Protolith yang dikenai panas (lebih besar dari 150 °Celsius) dan tekanan ekstrem akan mengalami perubahan fisika dan/atau kimia yang besar. Protolith dapat berupa batuan sedimen, batuan beku, atau batuan metamorf lain yang lebih tua. Beberapa contoh batuan metamorf adalah gneis, batu sabak, batu marmer, dan skist.
Batuan metamorf menyusun sebagian besar dari kerak Bumi dan digolongkan berdasarkan tekstur dan dari susunan kimia dan mineral (fasies metamorf) Mereka terbentuk jauh dibawah permukaan bumi oleh tegasan yang besar dari batuan diatasnya serta tekanan dan suhu tinggi. Mereka juga terbentuk oleh intrusi batu lebur, disebut magma, ke dalam batuan padat dan terbentuk terutama pada kontak antara magma dan batuan yang bersuhu tinggi.
Penelitian batuan metamorf (saat ini tersingkap di permukaan bumi akibat erosi dan pengangkatan) memberikan kita informasi yang sangat berharga mengenai suhu dan tekanan yang terjadi jauh di dalam permukaan bumi.
Batuan metamorf dapat dibedakan menjadi berikut ini.
a. Batuan Metamorf Kontak
Batuan yang mengalami metamorfose sebagai akibat dari adanya suhu yang sangat tinggi (sebagai akibat dari aktivitas magma). Adanya suhu yang sangat tinggi menyebabkan terjadinya perubahan bentuk maupun warna batuan. Contohnya batu kapur (gamping) menjadi marmer.
b. Batuan Metamorf Dinamo
Batuan yang mengalami metamorfose sebagai akibat dari adanya tekanan yang tinggi (berasal dari tenaga endogen) dalam waktu yang lama. Contohnya batu lumpur (mud stone) menjzdi batu tulis (slate). Batuan ini banyak dijumpai di daerah patahan atau lipatan.
c. Batuan Metamorf Kontak Pneumatolistis
Batuan yang mengalami metamorfose sebagai akibat dari adanya pengaruh gas-gas yang ada pada magma. Contohnya kuarsa dengan gas fluorium berubah menjadi topas.

Jenis Awan

Awan yang kta amati dapat dikaji dalam ketinggian dan bentuk. Awan dibagi menjadi sepuluh klasifikasi sebagai berikut :

Awan-awan dalam WMO dibagi menjadi 10 jenis awan, yaitu : Cirrus, Cirrocumulus,Cirrostratus, Altocumulus, Altostratus, Nimbostratus, Stratocumulus, Stratus, Cumulus, Cumulonimbus.


Penjelasan lebih lanjut, silahkan klik masing-masing nama awan di bawah ini, nanti akan muncul penjelasan yang lebih rinci. klik gambar dapat dilakukan untuk memperjelas gambar.





Awan Cirrus :





Awan Cirrostratus

Awan Cirrocumulus

Awan Altocumulus
Awan Altostratus

Awan Nimbostratus

Awan Stratus


Awan Stratocumulus


Awan Cumulus

Awan Cumulonimbus