1. Rainbow Roses
Belanda,
sangat terkenal dengan berbagai jenis bunga indah dan menakjubkan.
Berbagai warna dan ke khasan bunga Tulip sering kita saksikan baik
secara langsung maupun melalui berita media televisi.
Belanda
memang sangat serius menekuni berbagai penelitian mengenai bunga, dan
hasilnya memang tidak bisa dipungkiri, sangat indah dan luar biasa!
namun kali ini yang kita soroti bukanlah bungan Tulip yang terkenal
itu, melainkan Rainbow Roses atau disebut juga Mawar Pelangi.
Bunga
yang spektakuler ini, setelah melalui percobaan selama bertahun-tahun.
Warna-warna indah yang dihasilkan di tiap kelopaknya, dibentuk secara
natural melalui pewarnaan alami lewat batangnya selama masa
pertumbuhan.
2. Sakura
Sakura (桜, 櫻?)
bersama dengan bunga seruni, merupakan bunga nasional Jepang yang
mekar pada musim semi, yaitu sekitar awal April hingga akhir April.
Sakura
dapat terlihat di mana-mana di Jepang, diperlihatkan dalam beraneka
ragam barang-barang konsumen, termasuk kimono, alat-alat tulis, dan
peralatan dapur. Bagi orang Jepang, sakura merupakan simbol penting,
yang kerap kali diasosiasikan dengan perempuan, kehidupan, kematian,
serta juga merupakan simbol untuk mengeksperesikan ikatan antarmanusia,
keberanian, kesedihan, dan kegembiraan. Sakura juga menjadi metafora
untuk ciri-ciri kehidupan yang tidak kekal.
3. Bleeding Heart
Jika
dilihat dari penampilannya, bunga ini memiliki bentuk yang unik.
Berbentuk hati sewaktu kuncup dan membelah saat mekar sehingga terlihat
seperti “hati yang patah”. Tanaman ini berasal dari Afrika Barat.
Bunganya memiliki panjang 3-5 (1-2 inci). Berwarna pink dengan kelopak
putih di dalamnya. Daun campuran dengan daun kecil yang tumbuh berwarna
hijau sekitar 3 kaki (0,9 meter). Akarnya memiliki buah hitam dengan
biji hitam dengan garis oranye. Mereka bergantung secara horizontal.
Biasanya muncul bulan April atau Mei.
Kadang-kadang,
kutu daun, siput dan keong makan dari daun tumbuhan ini. Jika terkena
oleh bunga ini bisa menyebabkan iritasi karena alkaloidnya yang mirip
insoquinoline. Beberapa orang telah membudidayakan bunga ini. Beberapa
di antaranya adalah Lamprocapnos spectabilis ‘Alba’ yang memiliki warna
putih. Ada juga Lamprocapnos spectabilis ‘Golden Heart” yang memiliki
daun berwarna emas.
4. Black Eyed Susan
Black
Eyed Susan artinya Bunga abadi yang selalu tampil ceria. Bunga yang
kontras dengan kelopak kuning dan bagian tengah yang gelap membuatnya
tidak mudah untuk dilewati begitu saja. Tumbuh subur di bawah sinar
matahari penuh (antara bulan Juni-Agustus) di wilayah Amerika Utara.
Bunga Black Eyed Susan digunakan sebagai simbol negara Maryland. Dapat
digunakan untuk obat luka, terkena gigitan ular dan pembengkakan.
5. Tulip
Tulip
(Tulipa) merupakan nama genus untuk 100 spesies tumbuhan berbunga yang
termasuk ke dalam keluarga Liliaceae. Tulip berasal dari Asia Tengah,
tumbuh liar di kawasan pegunungan Pamir dan pegunungan Hindu Kush dan
stepa di Kazakhstan. Negeri Belanda terkenal sebagai negeri bunga tulip.
Tulip juga merupakan bunga nasional Iran dan Turki.
Tulip
merupakan tumbuhan tahunan berumbi yang tingginya antara 10-70 cm,
daunnya berlilin, berbentuk sempit memanjang berwarna hijau nuansa
kebiru-biruan, dan bunganya berukuran besar terdiri 6 helai daun
mahkota. Tulip hasil persilangan menghasilkan bunga berwarna tunggal,
merah, oranye, kuning, hijau, biru, ungu, atau berbagai macam kombinasi
dan gradasi warna. Tulip menghasilkan biji-biji berbentuk bundar pipih
yang dibungkus kapsul kering.
Seperti halnya bunga mawar, lili, anggrek dan peony, tulip adalah tanaman bunga yang paling banyak dibudidayakan manusia.
6. Asoka
Asoka
(Saraca asoca (Roxb.) Wilde, suku polong-polongan atau Fabaceae),
angsoka, atau kadang-kadang dikacaukan dengan soka (Ixora javanica),
adalah sebuah pohon dengan bunga-bunga merah yang sangat indah. Namanya
diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti "bebas dari rasa sedih"
(a-: tanpa, soka:sedih). Tumbuhan ini didatangkan dari India dan di
Surakarta dan Yogyakarta biasa ditanam di pekarangan keraton dan
rumah-rumah bangsawan.
Siddharta, penyebar agama Buddha, dipercaya lahir di bawah pohon ini.
7. Anggrek
Suku
anggrek-anggrekan atau Orchidaceae merupakan satu suku tumbuhan
berbunga dengan anggota jenis terbanyak. Jenis-jenisnya tersebar luas
dari daerah tropika basah hingga wilayah sirkumpolar, meskipun sebagian
besar anggotanya ditemukan di daerah tropika. Kebanyakan anggota suku
ini hidup sebagai epifit, terutama yang berasal dari daerah tropika.
Anggrek di daerah beriklim sedang biasanya hidup di tanah dan membentuk
umbi sebagai cara beradaptasi terhadap musim dingin. Organ-organnya
yang cenderung tebal dan "berdaging" (sukulen) membuatnya tahan
menghadapi tekanan ketersediaan air. Anggrek epifit dapat hidup dari
embun dan udara lembab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar